Banjir di Sei Lepan mulai surut, Polsek Pangkalan Brandan berbagi sembako

Elshinta.com - Polsek Pangkalan Brandan, Polres Langkat, Polda Sumatera Utara bersama Bhayangkari Ranting Pangkalan Brandan memberikan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Desa Harapan, Baru Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (29/11).

Pemberian bantuan sosial sembako kepada warga korban banjir dipimpin Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra. Sembako yang diberikan berupa 10 karung beras berisi 5 kilogram, mie instan sebanyak 10 kotak dan telur sebanyak 10 rak, bantuan diterima oleh Perangkat Desa Harapan Baru  Rahman dan perwakilan warga korban banjir Abdul Wahab.

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang  melalui Kasi Humas Iptu Rajendra Kusuma menyampaikan bahwa pemberian bantuan sembako tersebut adalah merupakan bentuk kepedulian Polres Langkat terhadap warga korban banjir dan untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sei Lepan Abdul Razak Siregar mengatakan, banjir terjadi sejak Selasa (28/11) karena curah hujan yang tingga mengakibatkan debit air Sungai Lepan meluap dan menggenangi pemukiman warga Desa Harapan Baru, ketinggian air bervariasi dari 50 cm hingga 100 cm. Ada 45 rumah yang terdampak dan 48 kepala keluarga.

Banjir juga terjadi di Desa Harapan Maju, dimana ada 42 rumah tergenang banjir, kemudian di Damar Hitam 1 rumah. "Hingga hari ini air banjir berangsur surut,  ketinggian air turun sekitar 20 cm. Kalau kemarin air di pemukiman warga sekitar 50 centimeter dan di jalan desa mencapai 100 cm, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan,"  kata Razak seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (30/11).

Sementara warga Desa Harapan Baru Kecamatan Sei Lepan yang rumahnya terdampak banjir  sebagian ada yang menumpang ke rumah warga yang rumahnya tidak terdampak banjir.